Pencuri itu Datang Subuh-subuh
Pencuri di zaman
sekarang semakin canggih. Bukan saja teknologi yang mereka
gunakan untuk melancarkan aksi kejahatan mereka. Tetapi juga soal pemilihan
waktu yang tepat dan pas agar lebih memungkinkan bagi mereka untuk
berhasil menggasak barang curian.
Seperti yang sering
terjadi di Perumnas Klender, Jakarta Timur.
Sekitar bulan Mei 2011
lalu, sebuah mobil lenyap dari depan halaman rumah warga. Kejadiannya bermula
pada malam hari. Sekitar jam 22.00 pemilik mobil akan menaruh mobilnya di depan
rumahnya.
Namun, pemilik mobil
tidak bisa menaruh mobilnya. Di sana telah terparkir sebuah mobil lain. Entah mobil siapa. Pemilik
itu pun menaruh mobilnya di tempat seadanya. Agak menjauh dari depan rumahnya. Mendekat
ke jalan raya. Pagi harinya, ia tidak mendapati mobilnya di tempat semalam
memarkir mobil itu.
Kuat dugaan, calon
pencuri sengaja menaruh mobilnya di tempat sang pemilik mobil biasa menaruh
mobilnya. Tujuannya mungkin saja agar ketika mobil yang akan dicuri itu tidak
berada persis di depan rumah pemiliknya, berarti memudahkan pencuri untuk
mengambilnya.
Seorang warga
menuturkan, ia ikut berjaga malam di gang itu. Sampai pukul empat pagi, mobil
itu masih ada di sana. Jadi pencuri itu beraksi selewat jam empat pagi. Atau
pada sekitar waktu subuh.
***
Kejadian lainnya terjadi
pada Pebruari 2013. Kali ini yang digasak pencuri adalah dua buah sepeda motor.
Ketika pemiliknya, Pak AW dan istrinya berangkat ke masjid untuk menunaikan
solat subuh, sepeda motor itu masih ada di teras rumah mereka.
Sepulang dari masjid,
tak lebih dari setengah jam sejak ditinggalkan, sepeda motor telah lenyap. Mereka memang tidak mengunci pintu gerbang rumah mereka. Lagi-lagi
pencurian itu terjadi pada subuh-subuh.
Lingkungan Perumnas
Klender Jakarta Timur, sepertinya memang rawan pencurian kendaraan bermotor.
Pencuri beraksi dengan cara apa saja. Pada jam berapa pun. Bisa saja pencuri
datang subuh-subuh.
Griya Sastra Obor, Cibinong 6 April 2013
***
No comments:
Post a Comment