Thursday 6 June 2013

Pencuri itu Datang Subuh-subuh

Pencuri di zaman sekarang semakin canggih. Bukan saja teknologi yang mereka gunakan untuk melancarkan aksi kejahatan mereka. Tetapi juga soal pemilihan waktu yang tepat dan pas agar lebih memungkinkan bagi mereka untuk berhasil menggasak barang curian.

Seperti yang sering terjadi di Perumnas Klender, Jakarta Timur.

Sekitar bulan Mei 2011 lalu, sebuah mobil lenyap dari depan halaman rumah warga. Kejadiannya bermula pada malam hari. Sekitar jam 22.00 pemilik mobil akan menaruh mobilnya di depan rumahnya.

Namun, pemilik mobil tidak bisa menaruh mobilnya. Di sana telah terparkir sebuah mobil lain. Entah mobil siapa. Pemilik itu pun menaruh mobilnya di tempat seadanya. Agak menjauh dari depan rumahnya. Mendekat ke jalan raya. Pagi harinya, ia tidak mendapati mobilnya di tempat semalam memarkir mobil itu.

Kuat dugaan, calon pencuri sengaja menaruh mobilnya di tempat sang pemilik mobil biasa menaruh mobilnya. Tujuannya mungkin saja agar ketika mobil yang akan dicuri itu tidak berada persis di depan rumah pemiliknya, berarti memudahkan pencuri untuk mengambilnya.

Seorang warga menuturkan, ia ikut berjaga malam di gang itu. Sampai pukul empat pagi, mobil itu masih ada di sana. Jadi pencuri itu beraksi selewat jam empat pagi. Atau pada sekitar waktu subuh.
***

Kejadian lainnya terjadi pada Pebruari 2013. Kali ini yang digasak pencuri adalah dua buah sepeda motor. Ketika pemiliknya, Pak AW dan istrinya berangkat ke masjid untuk menunaikan solat subuh, sepeda motor itu masih ada di teras rumah mereka.

Sepulang dari masjid, tak lebih dari setengah jam sejak ditinggalkan, sepeda motor telah lenyap. Mereka memang tidak mengunci pintu gerbang rumah mereka. Lagi-lagi pencurian itu terjadi pada subuh-subuh.

Lingkungan Perumnas Klender Jakarta Timur, sepertinya memang rawan pencurian kendaraan bermotor. Pencuri beraksi dengan cara apa saja. Pada jam berapa pun. Bisa saja pencuri datang subuh-subuh.

Griya Sastra Obor, Cibinong 6 April 2013

***

No comments:

Post a Comment