arfinostory

Sunday, 2 June 2013

Haruskah Berpasrah?

kau umpama lukisan langit
seusai hujan sore
menyisakan pelangi pesona warna warni

inginku menyentuh memeluk
seerat dan selama mungkin
tapi kau bukan untukku lagi
haruskah kuberpasrah?

kasih kasih, dengarkan suara
saat hatiku memanggil engkau

kasih kasih dengarkan suara hati
kau akan pahami
kau akan pahami

Posted by Unknown at 01:36
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:

Post a Comment

Newer Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Archive

  • ▼  2013 (13)
    • ▼  June (13)
      • Bisakah Cerita Film dan Sinetron Tidak Berisi Keri...
      • Menulis atau Membuat?  Ada oleh-oleh berharga bua...
      • Keberuntungan Tak Sengaja  Ada saatnya kita sanga...
      • Pentingnya Keakuratan Sebuah Informasi Kebenar...
      • Masalah Buat Bapak? Menjadi orang tua di zaman...
      • Mengapa Bukan Kita Pemenang Arisan Itu? Pernah...
      • Peluang Lain dari ‘Mundur Kena Maju Kena’ Anda...
      • Pencuri itu Datang Subuh-subuh Pencuri di zama...
      • Sudahkah Kita Bonek? 2 “Mereka pun pergi ke ko...
      • Sudahkah Kita Bonek? 1 Awal Nopember 2011, say...
      • Bijaksana itu Relatif, Bro Dulu saya sempat me...
      • KH. Hasyim Asy'ari Pahlawan Indonesia Catatan say...
      • Haruskah Berpasrah? kau umpama lukisan langit ...

Pages

  • Beranda

About Me

Unknown
View my complete profile
Simple theme. Theme images by luoman. Powered by Blogger.